Rumah Keadilan memiliki komitmen kuat untuk mengembangkan potensi sumber daya manusia yang ada didalam lembaga. Dalam menangani suatu kasus hukum, kecerdasan intelektual bukan merupakan satu-satunya aspek terpenting yang harus dimiliki. Mengingat bahwa kasus-kasus hukum yang dihadapi merupakan peristiwa konkrit yang bersinggungan langsung dengan masyarakat, pemangku kepentingan, dan bahkan elite penguasa, maka karakter serta mentalitas pribadi yang kuat dan tangguh merupakan aspek penting lainnya yang wajib ada dalam diri para volunteer Rumah Keadilan.
Bekerjasama dengan psikolog Ade Laressa Widodo, Rumah Keadilan mengadakan tes psikologi terhadap para volunteer. Acara yang telah diselenggarakan pada hari Kamis, 21 Januari 2016 ini dimaksudkan untuk mengetahui karakter, kepribadian serta mental masing-masing peserta. Hasil dari psikotest ini nantinya akan digunakan sebagai tolak ukur dalam mengevaluasi kinerja para volunteer. Setelah mengikuti kegiatan psikotest ini diharapkan para volunteer semakin bersemangat dan lebih termotivasi dalam menjalankan tugasnya sebagai penegak keadilan. Menegakkan keadilan merupakan pekerjaan besar dalam dunia hukum. Sebuah pekerjaan besar hanya mampu dipikul oleh mereka yang memiliki kepribadian dan jiwa besar pula.